Jumat, 10 Desember 2010

PeNemu Benua Australia????

"Ketika melihat mayoritas penduduk australia sekarang kebanyakan memiliki kemiripan wajah dengan orang-orang eropa. sehingga tidak sedikit yang beranggapan bahwa penemu benua australia adalah bangsa barat. Satu nama yang terkenal yang dianggap sebagai penemu australia pertama adalah James cook. Pelaut inggris yang berhasil mendaratkan kapalnya di australia setelah terombang-ambing beberapa waktu di samudera hindia. Selain James Cook, berjejer nama-nama orang eropa lainnya yang dianggap sebagai pembuka koloni baru britania raya (sekarang inggris) di australia, sebut saja Wilem Janszoon, dan William Dampier. dengan presepsi inilah, dunia mengakui bahwa penemu benua  australia pertama adalah orang-orang barat.

TAPI BENARKAH ITU?

"Jika benar, kenapa mereka malah melakukan pembantaian terhadap penduduk asli australia (yang kita kenal dengan nama suku aborigin)?
"banyak yang kita belum ketahui tentang australia yang 'sebenarnya'. berikut akan saya kupas fakta-fakta seputar australia.....


"Semua pasti sudah tahu bahwa antara Bumi Nusantara dan Australia hanya dipisahkan oleh sebuah samudera luas bernama Samudera Hindia. Dahulu, samudera ini menjadi salah satu rute perjalanan favorit para pelaut untuk menjelajahi dunia demi mendapatkan komoditi tertentu. Tak terkecuali para pelaut Nusantara. Banyak pelaut Nusantara yang rela mengarungi samudera ini demi mendapatkan teripang sebagai komoditi ekspor.

"Salah satu kawasan yang menjadi penghasil teripang terbesar di dunia pada waktu itu adalah bagian utara australia. Hal inilah yang kemudian mengundang para pelaut Nusantara untuk berlayar ke kawasan tersebut. Belum ditemukan informasi pasti kapan pertama kali orang-orang Makasar tiba di australia, tapi menurut Peter Spillet hubungan Makassar-Australia sudah terjadi sejak Abad ke-11. Dengan demikian, orang eropa datang 700 Tahun lebih lama dibandingkan orang-orang makassar.

Hal yang menarik lainnya adalah hubungan yang terjalin antara orang-orang Makassar dengan masyarakat yang tinggal di Australia, suku aborigin. Berbeda dengan orang-orang eropa yang membawa senjata demi tegaknya sebuah koloni di Australia, orang-orang Makassar justru menjadi keluarga bagi masyarakat aborigin. banyak juga para pelaut Makassar yang jatuh hati dengan wanita suku aborigin dan menikahi mereka. Tercatat ada seorang kepala nahkoda pelaut Makassar bernama Hussein Daeng Rangka yang menikahi seorang putri kepala suku aborigin. dari pernikahan tersebut, lahir keturunan-keturunan bangsawan di kalangan masyarakat suku bugis.

"Dengan menggunakan kapal Pinisi yang melegenda dengan kecanggihan teknologi terbaik yang hingga kini dan diakui sebagai warisan besar bangsa indonesia. orang-orang Makassar melakukan perjalanan selama 6 bulan untuk bisa berangkat ke australia atau pun sebaliknya karena angin muson yang mendorong perahu mereka hanya bertiup setiap setengah tahun sekali.
 "Dalam satu kali perjalanan orang-orang Makassar bisa berjumlah seribu orang. Satu kali berlayar, ekspedisi membawa 30 hingga 60 kapal dengan jumlah penumpang setiap kapal mencapai 30 orang. Jumlah armada yang besar itu biasanya singgah sementara bersama-sama dengan penduduk pribumi sambil berniaga atau membangun komunitas.

"Hasil dari pembangunan komunitas itu adalah diterimanya pengaruh-pengaruh orang Makassar oleh masyarakat aborigin. contoh diterimanya pengaruh tersebut adalah banyak sekali warisan bagi masyarakat australia, dalam bidang linguistik, beberapa kata dalam bahasa Makassar diserap menjadibahasa pergaulan suku aborigin. Bahkan beberapa nama tempat di Australia diambil dari nama nahkoda kapal yang pernah singgah di Australia seperti Lemba Peo, Lemba Mammo DLL....

TERIMA KASIH........................ :D

sumber : majalah el-fata edisi 08 volume 10 tahun 2010